Friday, August 8, 2008

Surfing di Jaringan PLN




Untuk internetan, unsur yang paling diharapkan oleh pengguna adalah stabil, kecepatan dan murah. Unsur-unsur itulah yang dulu belum bisa diberikan oleh metode pengembangan internet melalui jaringan PLN. Pasalnya, tegangan arus listrik sering kali tidak stabil. Lalu, koneksinya akan lambat apabila rumah jauh dari gardu listrik. Namun, kabarnya semua persoalan tersebut sudah bisa diatasi.Teknologi yang bernama Broadband over Powerline (BPL) memungkinkan untuk dapat melakukan koneksi highspeed internet dengan hanya menyambungkan kabel komputer ke sebuah modem PLC lalu ke stop kontak listrik di rumah. Teknologi BPL ini bisa tergolong teknologi internet murah. Andy M Hendariansyah (ICON+) mengatakan bahwa layanan BPL dapat dikatakan murah meskipun belum ada tarif yang pasti untuk layanan ini.

Soal Kecepatan, Internet BPL ini sudah mencapai kecepatan 200Mbps. Artinya dalam satu gardu PLN mempunyai 200Mbps dan siap dibagi ke rumah pelanggan yang menggunakan BPL. Apabila pada satu gardu terdapat lima rumah berarti 200Mbps akan dibagi ke lima rumah dan setiap rumah mendapatkan 40Mbps. Tapi apabila dalam satu gardu terdapat banyak rumah, maka akan diusahakan setiap rumah mendapatkan kecepatan rata-rata 512Kbps. Jadi walaupun banyak orang yang menggunakan BPL, tidak perlu kekhawatiran dari pengguna sebab kecepatan rata-rata sebesar 512Kbps akan tetap dapat dinikmati. Dan perlu diingat, koneksi dengan menggunakan BPL akan lebih stabil dibandingkan dengan fiber optic atau wireless.

Untuk menikmati layanan BPL ini dibutuhkan tiga alat yang harus digunakan pada tempat yang berbeda. Pertama di gardu listrik dengan menggunakan alat bernama BPL Gateway. Alat kedua, dipasang pada jalur listrik yang disebut Repeater. Alat inilah yang berfungsi sebagai penyeimbang kecepatan internet. Alat ketiga adalah modem BPL yang berfungsi sebagai penyambung komputer atau laptop.

Secara Rinci Manfaat BPL ialah sebagai berikut :
- Memberikan kemudahan dalam koneksi internet 24jam nonstop tanpa harus terganggu dengan line telpon yang sibuk.
- Fleksibel, dapat melakukan koneksi internet dimana saja, hanya dengan melakukan sambungan dari komputer ke stop kontak listik
- Mudah digunakan (plug n play)
- Tidak perlu jaringan telpon, tidak membebani pulsa telpon
- Bisa digunakan untuk telepon
- Lebih murah dan praktis karena kabel listrik sudah ada dimana-mana, tidak perlu tambahan kabel apapun.
- Tingkat kecepatan arus data yang sangat tinggi, dengan kabel listrik, kecepatan arus data mencapai 1 Mbps, 10 kali lebih cepat dari ISDN, dan sudah tentu lebih cepat dari modem 56kbps.
- Internet listrik dapat menjangkau ke seluruh daerah di Indonesia yang sudah memiliki jaringan listrik.

Spesifikasi Teknis
- Menggunakan jaringan listrik tegangan rendah sebagai media akses
- Backbone Internet Fiber Optik
- Berbasis Protokol IP
- Broadband akses

Sumber : Majalah "Trend & Telecommunication" Juli 2008, hal 50-51 dengan perubahan

--ilmu itu ada, ya untuk berbagi--